Dapur Cantik

Koleksi Resep Bubur Sagu versi Selat Panjang

bubur sagu selat panjang dapur cantik
Rekomendasi :
Dapur Cantik pernah menyajikan bubur sagu yang bahan sagunya berbentuk kotak. Kali ini ada bahan sagu lainnya yaitu dari Selat Panjang, Riau. Bentuknya unik, bulat-bulat kecil berwarna cokelat dan putih. Hasilnya buburnya memang menyatu tetapi berbentuk bulat-bulat, unik banget!. Ingin mencicipi rasanya? Yukz, dicobain az!

Bahan Resep Bubur Sagu versi Selat Panjang

  • 250 gram bubur sagu Selat Panjang
  • 100 gram gula merah dan 75 mL air
  • 100 gram gula pasir putih
  • 500 mL air
  • 2 lembar daun pandan, dicuci bersih

  • Kuah santan :
  • 200 mL santan instan
  • 75 mL air
  • sedikit garam

Cara Membuat Bubur Sagu versi Selat Panjang

  1. Bubur sagu Selat Panjang direndam hingga mengembang dan agak lembek. Tiriskan dan sisihkan.
  2. Rebus gula merah bersama air, setelah gula merahnya larut lalu saring dan sisihkan.
  3. Siapkan panci yang sudah diisi dengan air lalu masukkan bubur sagu yang sudah direndam tadi.
  4. Masukkan juga daun pandan, gula merah yang sudah disaring sebelumnya.
  5. Tambahkan gula pasir, jika kurang manis tambahkan hingga sesuai dengan selera keluarga Anda.
  6. Masak bubur sagu sambil diaduk-aduk hingga mengental.
  7. Selagi menunggu matangnya bubur sagu, buatlah kuah santannya.
  8. Rebus santan instan bersama air, tambahkan sedikit garam dan masak hingga mendidih dan matang.
  9. Sajikan bubur sagu dengan kuah santannya.

Tips :
- Jika tidak ada daun pandan bisa digantikan dengan vanili bubuk.
- Jika digantikan dengan gula merah cair instan, tambahkan sekitar 150 mL.
- Bubur sagu dituangi dengan santan instannya untuk tiap porsi, saat akan disantap saja.
- Berikut ini adalah gambar bubur sagu Selat Panjang-nya :
Bubur Sagu versi Selat Panjang mentah

Pesan : Selamat Menikmati...

2 comments

wah cocok nih buat buka puasa. tp sagu bulatnya cari dimana ya? eh sama ga sih sama sagu mutiara/tapioca pearl?

Balas

Sagunya bisa dibeli di daerah Selat Panjang,Riau,mbak-nya ke Indo atuh :). Beda banget dengan sagu mutiara (warna-warni),mbak.

Balas

Komentar berupa saran dan kritik sangat kami terima. Mohon untuk tidak menggunakan status sebagai Anonim, karena tidak akan dipublikasikan komentarnya :)